Pemuda Desa Suka Rahmat Usulkan Perda Pengembangan Kewirausahaan untuk Pemuda Kutim

Kutai Timur –  Pada reses pertama anggota DPRD Kutim, Yusri Yusuf, di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, perwakilan pemuda desa tersebut, Arif, mengungkapkan pentingnya regulasi yang mengatur pengembangan kewirausahaan bagi pemuda di Kutim.

Arif menjelaskan bahwa saat ini di Kutim, khususnya di Kecamatan Teluk Pandan, belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang khusus mengatur kewirausahaan pemuda.

"Di Kutai Kartanegara sudah ada Perda tentang kewirausahaan pemuda sejak 2016, mengapa kita tidak bisa mengadopsi kebijakan serupa di Kutim?" tanya Arif kepada Yusri (21/11/2024).

Arif juga menyoroti rendahnya tingkat pendidikan vokasional di Teluk Pandan, dengan hanya satu SMK, yaitu SMK Tim Cemerlang. Hal ini menjadi kendala bagi pemuda untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan minat mereka, seperti di bidang otomotif dan teknik jaringan.

Menanggapi usulan tersebut, ia menyatakan bahwa Perda tentang kewirausahaan pemuda akan menjadi perhatian serius.

"Kami akan mempertimbangkan usulan ini. Jika memang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan pemuda, kami akan mengusulkan untuk dibuatkan Perda tersebut," ujar Yusri.

Yusri juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pemuda, agar mereka tidak hanya menjadi penonton di desa mereka, tetapi bisa berperan aktif dalam perekonomian lokal.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Kutim telah menyiapkan berbagai program pelatihan kewirausahaan yang dapat diakses oleh pemuda.

"Kami siap membantu dalam hal ini. Jika ada program pelatihan atau pelatihan keterampilan yang dibutuhkan oleh pemuda, silakan ajukan dan kami akan fasilitasi," tambah Yusri.

Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama pemuda yang menginginkan peningkatan kapasitas kewirausahaan dan pengembangan keterampilan di daerah mereka.ADV