Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan skema anggaran bertahap untuk mendukung kelancaran program internet gratis bagi desa-desa di seluruh wilayah provinsi. Program ini ditargetkan menjangkau ratusan desa dan disusun dengan pendekatan dua tahap pendanaan, yaitu melalui pergeseran anggaran dan perubahan anggaran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menjelaskan bahwa pendanaan tahap awal sudah disiapkan dalam penganggaran pergeseran.
"Kondisi-kondisi di lapangan yang mana yang memungkinkan dan itu sepertinya ada dua tahap. Tahap pertama yang di anggaran di pergeseran ini sudah disiapkan. Nah, sisanya nanti di perubahan," kata Puguh, beru-beru ini.
Skema bertahap ini dilakukan karena adanya perbedaan kondisi geografis antar desa yang menuntut perencanaan teknis dan anggaran yang lebih adaptif. Beberapa desa terletak di wilayah yang sulit dijangkau secara fisik, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam hal infrastruktur pendukung.
"Karena lokasi ada beberapa yang cukup sulit. Jadi tentu melihat lokasinya," jelas Puguh.
Meski menghadapi tantangan medan, pemerintah optimistis seluruh desa dapat dijangkau secara bertahap melalui skema ini. Upaya tersebut menjadi bagian dari langkah mewujudkan pemerataan pembangunan dan akses digital yang inklusif di Kalimantan Timur.
Dengan kombinasi strategi pembiayaan dan pemetaan lokasi yang matang, program internet desa ini diharapkan bisa menjadi solusi konkret atas kesenjangan akses informasi antara kota dan desa, sekaligus memperkuat layanan pemerintahan hingga ke level desa.(Adv/DpmpdKaltim/Ion)