Proyek Multiyears di Kutim Dikelola dengan Anggaran yang Tepat, Jimmi Tegaskan Tidak Ada Penggunaan Dana Pokir

Kutai Timur – Proyek multiyears yang tengah dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur memerlukan perhatian serius untuk memastikan penyelesaian tepat waktu dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Menanggapi sejumlah isu terkait pembiayaan proyek tersebut, Jimmi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, menegaskan bahwa anggaran untuk proyek multiyears telah diatur sejak awal dan tidak mengganggu dana lain, termasuk Pokok Pikiran (Pokir).

"Anggaran untuk proyek Multiyears itu sudah ada sejak dulu dan sudah disepakati dalam MoU. Jadi, tidak benar jika ada anggapan bahwa Pokir digunakan untuk membiayai proyek ini. Multiyears sudah memiliki alokasi anggaran yang jelas," ungkap Jimmi.

Ia juga menjelaskan bahwa setiap proyek yang tertunda akan tetap diusulkan kembali pada masa berikutnya untuk kelanjutan pembangunan. DPRD, menurut Jimmi, berfungsi sebagai pengawas dan pengusul yang bertanggung jawab atas pembangunan yang berkelanjutan.

"Jika ada usulan yang tertunda, tentu akan diusulkan lagi oleh dewan yang baru. Itu adalah tanggung jawab mereka untuk melanjutkan pembangunan," kata Jimmi.

Mengenai proses pengawasan, Jimmi menegaskan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak terkait, mulai dari DPRD yang mengawasi secara politis hingga konsultan yang melakukan pengawasan teknis. Pemerintah diharapkan menjalankan fungsi masing-masing dengan optimal untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana.

"Proyek Multiyears adalah tanggung jawab pemerintah. DPRD melakukan pemeriksaan politis, sementara pengawasan teknis ada pada konsultan dan BPK," jelasnya.

Jimmi juga menyoroti keberadaan anggaran Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang mencapai lebih dari Rp 400 miliar, yang harus ada sebagai cadangan, terlepas dari penggunaannya tahun ini atau tidak.

"Silpa sebesar Rp 414 miliar harus tetap ada. Jika tidak digunakan tahun ini, uang tersebut akan disimpan dan dapat digunakan di anggaran perubahan tahun depan," tambahnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Jimmi berharap proyek Multiyears di Kutai Timur dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat.ADV